Sunday, October 20, 2013

LAZY TO DIZY

LAZY TO DIZY
Lazy memang sudah makanan kita sehari – hari apalagi soal  pelajaran lazy terus mengintai setiap pembelajaran. Termasuk saya yang sangat malas sekali kalau berhubungan dengan berfikir waupun pada akhirnya saya bisa menyelesaikan masalah tapi hal tersebut tidak maksimal gara – gara Lazy.
Sering kali kita mendengar bahwa “Tidak ada orang bodoh di dunia ini, yang ada hanyalah orang yang malaz” akibatnya mereka yang bermalas-malasan memperbodoh diri sendiri. “LAZY TO DIZY” merupakan kata yang menurut saya pantas untuk diucapkan, why? Tentu saja kalau kita bermalas – malasan untuk memecahkan suatu masalah pasti pada akhirnya DIZY will be coming. Ternyata LAZY membawa banyak negatif sentence bagi kita semua terutama pelajar seperti saya ini.
Saat kita menghadapi sebuah masalah yaitu tugas menumpuk dan jika LAZY tersebut berkecipung pada diri kita maka tugas tersebut makin lama makin menumpuk akibat dari malas untuk mengerjakannya, hingga pada saat kita untuk mengumpulkannya dan tidak ada satupun tugas yang terselesaikan dengan terpaksa kita mengerjakannya walaupun hasilnya tidak maksimal. Dengan tugas yang menumpuk tentu saja DIZY berkeliaran di otak kita, dan selanjutnya STRESS will be coming.

Telah kita ketahui bahwa stress tidak ada obatnya kecuali dengan menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan. Dan untuk menyelesaikan masalah tersebut butuh pemikiran yang jernih yang tidak membuat DIZY bersarang di kepala. Salah satu alternatif yang ampuh yaitu kita harus membuang jauh – jauh LAZY yang sudah berkembangbiak pada diri kita. Karena sudah terlanjur LAZY yang bersarang pada diri kita maka mungkin yang bisa kita lakukan yaitu menyelesaikan masalah dengan rilex dan tidak menjadi beban bagi kita agar tubuh kita tidak di sarangi STRESS, tinggalkan saja tugas yang tidak terselesaikan dan lanjutkan dengan tugas yang lain. Tugas jangan di buat ruwet, dibalik kesusahan pasti ada kesenangan yang tak terkira. Karena ALLAH akan menguji orang – orang yang dicintai-NYA. Jadi berbanggalah dengan ujian yang diberikan sang Kuasa dan jangan berputus asa terus berdoa. Ingatlah DUIT, duit bukanlah segudang uang yang mungkin menurut kita tanpa uang kita bisa hidup tapi DUIT merupakan lebih dari segudang uang yang dapat membuat kita bahagia dari orang – orang yang lebih bahagia. DUIT= Doa, Usaha,Ikhtiar,&Tawakkal. The final setelah kita melakukan doa, usaha & ikhtiar maka berserah dirilah kepada ALLAH SWT.

0 comments:

Post a Comment

 

Farida FR Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang