BERSYUKUR
MEMILIKIMU
Kali ini saya akan bercerita tentang
teman-temanku yang membuat hari-hariKU merasa nyaman walaupun ku tau saat ini
diri ini berada di lingkungan baru yang menurut ku itu adalah lingkungan asing.
Rumah, suasana, dan temanpun juga baru tapi teman yang ini berbeda dengan yang
lainnya. Mungkin kalau aku lebih sering bercerita tentang sahabatku yang dulu
tapi saya akan bercerita seorang teman eh sahabat yang sebelumnya tak
terfikirkan olehku.
Ini
terjadi saat ku mulai berada di lingkungan baru ini, yahhh di masa kuliah ini
begitu banyak hal-hal yang baru. Bahkan disini ku belum menemukan seorang teman
yang benar – benar teman. Mereka sahabat-sahabatku sibuk dengan aktivitas di
kuliahnya hingga ku gak tau kepada siapa ku mengadu saat sedih dan suka
menimpaku. Hari- hariku ku lakukan hanya kuliah dan pulang saat waktunya tiba,
gak ada kumpul bareng dengan teman-teman kayak waktu ku masih SMA. Kali ini ku
rasakan sebuah perbedaan. Juga di rumah keduaku ini awalnya ku merasa senang
dan mengasikkan berada disana daripada dikampus karena banyak teman – teman
baru yang membuat hati ini senang tiada henti tapi sekarang perbedaan itu
muncul kembali, mereka mulai mendiamiku. Hmm entah mengapa?? Ku tau kita gak
bisa hidup tanpa bantuan orang lain tapi ketahuilah kita tak selamanya
memerlukan bantuan mereka.
Ok,
ku mulai saja. Temanku kali ini karena ada 5 orang teman sebut saja
si A, B, S, D & U. Waktu SMA mereka tergolong siswa yang nakal dan
juga sebagian dari mereka merokok. Entah mengapa saat ini mereka berada dalam
kehidupanku, sebagian sahabatku heran karena ku sekarang bareng-bareng mereka.
Ku cuek saja mungkin mereka adalah cowok yang nakal tapi ku yakin mereka l;ebih
baik dari apa yang ku kira. Kita sering keluar malam pergi ke Bangkalan Plaza
tapi kali ini mengubahnya. Tak ada plaza melainkan setiap hari kamis kita sempatkan
untuk menunaikan ibadah shalat maghrib sampai shalat isya’ di Masjid SYAICHONA
HOLIL – Bangkalan. Ku sangat kagum dengan mereka. Ku salah menilai mereka yang
dulu nakal dan hanya buat masalah tapi disisi lain mereka seorang yang
memerlukan ketenangan dan menghabiskan waktu mereka sebagaimna yang mereka bisa
lakukan.
Hingga di hari Ulang tahunku tepat
jam 12 malam HP ku berdering, ku angkat dan ku letakkan di telingaku.
Menyapanya dengan suara lemas karena yang ku tunggu bukan dari mereka tapi sahabatku.
“Happy birthday FARIDA??” sautnya. Ku terkejut bahkan meneteskan airmata dan ku
gak tau harus bilang apa pada mereka, hanya kata “TERIMAKASIH” yang terlepas
dari mulut ini, sungguh ku bersyukur memiliki mereka sekarang dalam keadaanku
dimana orang-orang tidak mengenalku seperti dulu. Merasa gak spesial sekarang
tapi mereka sudah lebih cukup untuk menyembuhkan ganjalan yang ada dalam
hatiku.
***
Kejutan yang kedua, setelah kita
shalat berjemaah di masjid SYAICHONA HOLIL. Si A gak langsung mengantarku
pulang, dia membawaku ke pelabuhan.
“ngapain
kesana??” tanyaku ngambek
“kamu
gak mau tau tah, tempat kita ngumpul-ngumpul” jawabnya tenang
Akhirnya
dengan terpaksa aku menuruti perminntaannya dengan wajah cemberut. Sampai
disana “SUBHANALLAH!!” Maha kuasa engakau menciptakan hamparan laut yang
dihiasi lampu-lampu kapal yang bejejer rapi disana. Ku tetap pasang muka
cemberut dan pada akhirnya senyum ini larut dalam kelamnya malam.
Angin laut yang begitu dingin, kita menunggu
teman-teman yang lain sambil menonton orang- orang yang sedang memancing ikan.
Mungkin mereka mengira teman ku ini akan berbuat sesuatu yang tak terduga
terhadapku tapi ketahuilah seburuk-buruknya orang ternyata menyimpan sisi baik
juga melebihi mereka yang baik. Tak lama kemudian teman – teman yang lain
dateng, oh my god kejutan apa lagi ini. Mereka memberikanku sebuah kado besar
yang membuat hati ini berdegup kencang dan ku hanya terdiam sejenak menikmati
kegembiraan yang ku alami. TERIMAKASIH kata itu reflek keluar dari mulut ini dengan
hiasan senyuman.
***
Teman
yah bener-benar teman. Ketahuilah pertemanan dan persahabatan tak perlu kita
dapatkan dalam ajang kontes dan perlombaan. Pun kita tak perlu memiliki teman yang mempunyai sikap baik
dilain sisi mereka yang berkepribadian buruk jauh lebih baik sifatnya
dibandingkan dengan mereka yang lebih baik. Seorang teman dialah yang ikhlas
dan mampu buat kita bahagia dimanapun dan kapanpun. Memilih-milih teman?? Tentu
saja tidak karena bagaimanapun sikapnya, keadaannya dan rupanya tidak akan
berpengaruh jika mereka bener – benar teman. Teman bukan untuk tempat kita
waktu butuh saja. Mungkin alasan lain mereka berteman hanya karena tugas
(dengan tugas kita dapat membedakan yang bener-benar teman, pura-pura teman dan
teman hanya dimanfaatkan saja). Teman dialah yang selalu menemani, menasehati
dan menjaga kita.
THANKS FOR YOU
(terimaksih
dan spesial buat #AB IY#BE TE
#Adoel Coboy #Samsuel Oke & #Syamz Vby)
0 comments:
Post a Comment