Friday, November 29, 2013

MENJADI SEORANG MUSLIM?? BIDADARIPUN CEMBURU.....

MENJADI SEORANG MUSLIM??
BIDADARIPUN CEMBURU.....
SORE itu aku mendatangi acara mentoringku yang terakhir, awalnya memang senang mendengar kalau mentoring ini berakhir mungkin karena acaranya hanya sebentar tapi sebenarnya berat hati ini meningggalkan acara tersebut yang sebelumnya belum aku temui di lingkunganku. Berada di lingkungan baru ini apalagi di acara ini ku merasa mengalami banyak perubahan yang tak terduga olehku. Pertama, sekarang ku mulai memakai rok selayaknya para muslimah lainnya. Melihat lagi dengan cara berpakaian ku dulu sebelum mentoring ini ada, oh god membuat diri ini tertawa sendiri mengingatnya. Yah, mungkin mereka menilai aku sebagai cewek yang aneh berpakaian dengan celana yang ketat, baju yah lumayan dan anehnya lagi pake sepatu ket. Oh my god kalau ingat ini bikin aku merasa malu dan memalukan. Tapi karena acara ini kini ku mulai belajar menuju ke jalan yang lebih benar yah dijalan-Mu ya Rab. Mentornya juga selalu menasehati kita sebagai para mente. Sebelum memulai acara tak lupa kita memulainya dengan baca basmalah, al-fatihah dan terutama melantunkan ayat-ayatMU, hanya 3 sampai 4 ayat saja sudah membuat hati ini merasa senang dan damai.
Menjadi seorang muslimah adalah temna kita kali ini, mentor kita menjelaskan bagaimana menjadi seorang muslimah khususnya di dunia ini. Ku sudah standby mendengarkan pidatonya. Sungguhku tersentuh dan ingin melakukan apa yang mentor katakan bahwa seorang syarat-syarat menjadi seorang muslimah. Pertama, menjaga tubuh kita dan makanlah makanan yang halan serta tidak merusak tubuh kita. Allah berfirman “....Sungguh kami menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya....” .berlanjut dengan penjelasan mentor kami bahwa seorang muslimah terutama harus menutup auratnya dan makan makanan yang halal dan tidak merusak tubuh kita. Maksudnya, makanan halal seperti mie instan jika kita mengkonsumsinya dengan berlebihan maka tubuh kita akan rusak. Sedangkan Allah menciptakan kita lebih sempurna daripada ciptaannya selain manusia. Manusia diciptakan lebih istimewa, manusia diciptakan berbekalan nafsu sedangkan malaikat tidak memiliki nafsu. Malaikat hanya melakukan tugasnya sebagaimana yang di perintahkan oleh Allah. Bersyukurlah wahai manusia karena dengan nafsu kita dapat melakukan apa yang kita lakukan tapi Allah memberi kita nafsu agar kita lebih berhati-hati dan menjaga diri kita terutama dari godaan setan. Kemudian Allah juga menciptakan kita dengan akal pikiran jadi manfaatkanlah akal kita selama kita bisa toh juga tanpa akal tak lain hal kita dengan ciptaan Allah lainnya yaitu hewan. Allah menciptakan hewan tak berbekalan akal. Selagi kita hidup bersyukurlah kepadanya.
Kedua, syarat menjadi seorang muslimah yaitu harus menjaga hati kita. Hati merupakan organ kita yang rentan dengan hal-hal negatif, jadi jika hati kita tidak di sirami dengan hal-hal positif semenitpun makan akan membeku dan tak kan pernah mencair kecuali disirami dengan hal – hal positif, seperti shalat,  membaca al-quran dan dzikir begitu tutur mentor kami. Sedikit tambahan darinya, bidadari disanapun ternyata cemburu dengan seorang muslimah yang Allah ciptakan sesempurna mungkin, hal yang istimewa dengan orang yang berjilbab dan dengan yang tidak berjilbab yaitu dapat terhindar dari tindak kejahatan mungkin si dia merasa takut dan berdosa jika kejahatan yang dia perbuat terhadap seorang muslim.
***
     Kurang lebih sudah 30 menit mendengarkan ceramah dari mentor kami, kini ku membisu tak ada satu kata pun keluar dari mulut ini. Membayangkan menjadi seorang muslimah sebagaimana yang mentor kami katakan. Membuat bidadari disana cemburu padaku dan iri padaku. Ya Allah adakah kesempatan untukku melakukan semuanya, melakukannya dijalan-Mu?? Izinkanlah hambamu ini ya Rab. Semangatpun kini mulai redup mendengarkan bahwa mentoring kali ini berakhir. Rasa ngantuk menyelimuti ku sore itu yah benar-benar ngantuk. Tidak berapa lama kemudian acara sudah selesai. Tak terfikirkan olehku acra yang begitu singkat membuat hati ini tenang dengan perubahan yang luar biasa.
            Semoga apa yang didapat dalam acara itu bermanfaat bagi kita semua. Amieeen
                                                                    

(Terimakasih Mentor mbak ROHEMA)

ALUNAN TERIMAKASIH

BERSYUKUR MEMILIKIMU
            Kali ini saya akan bercerita tentang teman-temanku yang membuat hari-hariKU merasa nyaman walaupun ku tau saat ini diri ini berada di lingkungan baru yang menurut ku itu adalah lingkungan asing. Rumah, suasana, dan temanpun juga baru tapi teman yang ini berbeda dengan yang lainnya. Mungkin kalau aku lebih sering bercerita tentang sahabatku yang dulu tapi saya akan bercerita seorang teman eh sahabat yang sebelumnya tak terfikirkan olehku.
            Ini terjadi saat ku mulai berada di lingkungan baru ini, yahhh di masa kuliah ini begitu banyak hal-hal yang baru. Bahkan disini ku belum menemukan seorang teman yang benar – benar teman. Mereka sahabat-sahabatku sibuk dengan aktivitas di kuliahnya hingga ku gak tau kepada siapa ku mengadu saat sedih dan suka menimpaku. Hari- hariku ku lakukan hanya kuliah dan pulang saat waktunya tiba, gak ada kumpul bareng dengan teman-teman kayak waktu ku masih SMA. Kali ini ku rasakan sebuah perbedaan. Juga di rumah keduaku ini awalnya ku merasa senang dan mengasikkan berada disana daripada dikampus karena banyak teman – teman baru yang membuat hati ini senang tiada henti tapi sekarang perbedaan itu muncul kembali, mereka mulai mendiamiku. Hmm entah mengapa?? Ku tau kita gak bisa hidup tanpa bantuan orang lain tapi ketahuilah kita tak selamanya memerlukan bantuan mereka.
     Ok, ku mulai saja. Temanku kali ini karena ada 5 orang teman  sebut saja  si A, B, S, D & U. Waktu SMA mereka tergolong siswa yang nakal dan juga sebagian dari mereka merokok. Entah mengapa saat ini mereka berada dalam kehidupanku, sebagian sahabatku heran karena ku sekarang bareng-bareng mereka. Ku cuek saja mungkin mereka adalah cowok yang nakal tapi ku yakin mereka l;ebih baik dari apa yang ku kira. Kita sering keluar malam pergi ke Bangkalan Plaza tapi kali ini mengubahnya. Tak ada plaza melainkan setiap hari kamis kita sempatkan untuk menunaikan ibadah shalat maghrib sampai shalat isya’ di Masjid SYAICHONA HOLIL – Bangkalan. Ku sangat kagum dengan mereka. Ku salah menilai mereka yang dulu nakal dan hanya buat masalah tapi disisi lain mereka seorang yang memerlukan ketenangan dan menghabiskan waktu mereka sebagaimna yang mereka bisa lakukan.
            Hingga di hari Ulang tahunku tepat jam 12 malam HP ku berdering, ku angkat dan ku letakkan di telingaku. Menyapanya dengan suara lemas karena yang ku tunggu bukan dari mereka tapi sahabatku. “Happy birthday FARIDA??” sautnya. Ku terkejut bahkan meneteskan airmata dan ku gak tau harus bilang apa pada mereka, hanya kata “TERIMAKASIH” yang terlepas dari mulut ini, sungguh ku bersyukur memiliki mereka sekarang dalam keadaanku dimana orang-orang tidak mengenalku seperti dulu. Merasa gak spesial sekarang tapi mereka sudah lebih cukup untuk menyembuhkan ganjalan yang ada dalam hatiku.
***
            Kejutan yang kedua, setelah kita shalat berjemaah di masjid SYAICHONA HOLIL. Si A gak langsung mengantarku pulang, dia membawaku ke pelabuhan.
“ngapain kesana??” tanyaku ngambek
“kamu gak mau tau tah, tempat kita ngumpul-ngumpul” jawabnya tenang
Akhirnya dengan terpaksa aku menuruti perminntaannya dengan wajah cemberut. Sampai disana “SUBHANALLAH!!” Maha kuasa engakau menciptakan hamparan laut yang dihiasi lampu-lampu kapal yang bejejer rapi disana. Ku tetap pasang muka cemberut dan pada akhirnya senyum ini larut dalam kelamnya malam.
Angin laut yang begitu dingin, kita menunggu teman-teman yang lain sambil menonton orang- orang yang sedang memancing ikan. Mungkin mereka mengira teman ku ini akan berbuat sesuatu yang tak terduga terhadapku tapi ketahuilah seburuk-buruknya orang ternyata menyimpan sisi baik juga melebihi mereka yang baik. Tak lama kemudian teman – teman yang lain dateng, oh my god kejutan apa lagi ini. Mereka memberikanku sebuah kado besar yang membuat hati ini berdegup kencang dan ku hanya terdiam sejenak menikmati kegembiraan yang ku alami. TERIMAKASIH kata itu reflek keluar dari mulut ini dengan hiasan senyuman.
***
     Teman yah bener-benar teman. Ketahuilah pertemanan dan persahabatan tak perlu kita dapatkan dalam ajang kontes dan perlombaan. Pun kita tak perlu  memiliki teman yang mempunyai sikap baik dilain sisi mereka yang berkepribadian buruk jauh lebih baik sifatnya dibandingkan dengan mereka yang lebih baik. Seorang teman dialah yang ikhlas dan mampu buat kita bahagia dimanapun dan kapanpun. Memilih-milih teman?? Tentu saja tidak karena bagaimanapun sikapnya, keadaannya dan rupanya tidak akan berpengaruh jika mereka bener – benar teman. Teman bukan untuk tempat kita waktu butuh saja. Mungkin alasan lain mereka berteman hanya karena tugas (dengan tugas kita dapat membedakan yang bener-benar teman, pura-pura teman dan teman hanya dimanfaatkan saja). Teman dialah yang selalu menemani, menasehati dan menjaga kita.
            THANKS FOR YOU

                                                                  (terimaksih dan spesial buat #AB IY#BE TE

#Adoel Coboy #Samsuel Oke & #Syamz Vby)

KATA MAAF GAK CUKUP

I DIDN’T MEAN TO........
Ini terjadi saat hari ulang tahun ku yaitu 17 Nopember 2013 kemarin. Entah mengapa aku begitu emosi kepadanya, seorang teman anggaplah si R. Dia adalah teman ku sejak SD dan kita dipertemukan lagi di hari Idul Fitrih di sebuah Reunian SD. Semenjak itu aku mulai contact-contact-an dengannya hingga kurang lebih 3 bulan sampai sekarang. Setiap malam dia tidak pernah absen sms ku entah itu Cuma iseng atau apalah gak ngerti aku. Tapi ku akui dia begitu baik, perhatian, dan selalu menasehatiku. Ku berfikir sejak itu, munkinkah dia akan menggantikan sahabatku yang ku cintai?? Mungkin saja karena ku yakin dia benar-benar ikhlas berteman denganku. Mereka semua tau kalau seorang Farida yang katanya cuek, pemarah, dan ngambekan lebih mementingkan sebuah persahabatan dibandingkan dengan pacaran.
Bahkan ku  akan sangat marah jika sebuah pertemanan hanya di buat lelucon dan bahan tertawaan. Saat itu si R SMS aku tepat pada hari ultahku, jawabanku gak jauh dari “ya, oh, hmmm” yups cuek sekali dan si R baru sadar kalau aku cuek padanya. Dia bertanya kenapa ku berubah padanya. Akhirnya kemarahan yang selama ku pendam sejak dia bersalah padaku melunjak saat itu juga. Emosiku sudah gak bisa dihentikan. Marah? Yah benar-;benar marah padanya.
“ku gak berniat buat kamu sebagai bahan tertawaan, saya hanya bercanda” jelasnya
Aku tetap saja gak bisa berhenti-henti marah padanya, yah memang masalah kecil tapi masalah kecil yang di lakukan seorang teman dan sahabat adalah masalah besar bagiku. Dia hanya buat ku merasa gak enak karena candaannya, yah Cuma bercanda tapi itu berbeda dengan  candaan sahabat-sahabatku yang lain.  Entah kenapa mungkin karena sudah terlalu dekat dengannya, hingga ku berfikir pentingkah dia untuk ku?? Ah saat itu ku benar-benar kesal hingga pada akhirnya hati saya lega karena sudah memarahinya dan mulai berfikir lagi untuk bersikap biasa-biasa saja dengannya.
            Semenjak itu dia sudah gak SMS lagi denganku beberapa hari. Kangen rasanya HP ini berbunyi dengan SMS nya tapi tak apalah mungkin ini yang terbaik untuk ku dan untuknya. Entah kenapa Hati ini merasa bersalah kepadanya, marah yang ku lontarkan membuat perasaan bersalah dan menyesal walaupun itu mereka yang bersalah. Yah itulah sifatku, karena setiap aku marah pada seorang yang punya salah padaku dan pada akhirnya ku merasa menyesal dan minta maaf pada orang yang punya salah padaku. Oh my god benarkah sikap ku ini?? Jika sifat seperti ini gak ada gunanya juga bagiku maka mulai sekarang aku akan belajar menahan emosiku dan mencoba untuk bersabar menghadapi masalah sekecil apapun itu karena ku tau tanpa berfikir dua kali dampak yang di timbulkan tidak akan mengubahnya. Dosen ku bilang “Apa yang di alami saat ini adalah dampak berfikir anda yang kemarin dan apa yang dialami esok hari adalah dampak dari berfikir anda saat ini & apa yang anda bayangkan saat ini, sedang menciptakan masa depan”
      ***
            Tak lupa ku lontarkan kata maaf ku padamu yang sudah sekian banyak emosiku menyerang hatimu. Penyesalanku membuat diri ini tak henti memikirkannya. Saya harap kamu bisa memaafkanku, yang lalu biarlah berlalu. Semoga ALLAH menyertaimu, teman.



                                                                                               (Special buat seorang teman)
 

Farida FR Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang