MENJADI SEORANG MUSLIM??
BIDADARIPUN CEMBURU.....
SORE itu aku mendatangi acara mentoringku
yang terakhir, awalnya memang senang mendengar kalau mentoring ini berakhir
mungkin karena acaranya hanya sebentar tapi sebenarnya berat hati ini meningggalkan
acara tersebut yang sebelumnya belum aku temui di lingkunganku. Berada di
lingkungan baru ini apalagi di acara ini ku merasa mengalami banyak perubahan
yang tak terduga olehku. Pertama, sekarang ku mulai memakai rok selayaknya para
muslimah lainnya. Melihat lagi dengan cara berpakaian ku dulu sebelum mentoring
ini ada, oh god membuat diri ini tertawa sendiri mengingatnya. Yah, mungkin
mereka menilai aku sebagai cewek yang aneh berpakaian dengan celana yang ketat,
baju yah lumayan dan anehnya lagi pake sepatu ket. Oh my god kalau ingat ini
bikin aku merasa malu dan memalukan. Tapi karena acara ini kini ku mulai
belajar menuju ke jalan yang lebih benar yah dijalan-Mu ya Rab. Mentornya juga
selalu menasehati kita sebagai para mente. Sebelum memulai acara tak lupa kita
memulainya dengan baca basmalah, al-fatihah dan terutama melantunkan
ayat-ayatMU, hanya 3 sampai 4 ayat saja sudah membuat hati ini merasa senang
dan damai.
Menjadi seorang muslimah adalah temna kita
kali ini, mentor kita menjelaskan bagaimana menjadi seorang muslimah khususnya
di dunia ini. Ku sudah standby mendengarkan pidatonya. Sungguhku tersentuh dan
ingin melakukan apa yang mentor katakan bahwa seorang syarat-syarat menjadi
seorang muslimah. Pertama, menjaga tubuh kita dan makanlah makanan yang halan
serta tidak merusak tubuh kita. Allah berfirman “....Sungguh kami menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya....” .berlanjut dengan penjelasan
mentor kami bahwa seorang muslimah terutama harus menutup auratnya dan makan
makanan yang halal dan tidak merusak tubuh kita. Maksudnya, makanan halal
seperti mie instan jika kita mengkonsumsinya dengan berlebihan maka tubuh kita
akan rusak. Sedangkan Allah menciptakan kita lebih sempurna daripada ciptaannya
selain manusia. Manusia diciptakan lebih istimewa, manusia diciptakan
berbekalan nafsu sedangkan malaikat tidak memiliki nafsu. Malaikat hanya
melakukan tugasnya sebagaimana yang di perintahkan oleh Allah. Bersyukurlah
wahai manusia karena dengan nafsu kita dapat melakukan apa yang kita lakukan
tapi Allah memberi kita nafsu agar kita lebih berhati-hati dan menjaga diri
kita terutama dari godaan setan. Kemudian Allah juga menciptakan kita dengan
akal pikiran jadi manfaatkanlah akal kita selama kita bisa toh juga tanpa akal
tak lain hal kita dengan ciptaan Allah lainnya yaitu hewan. Allah menciptakan
hewan tak berbekalan akal. Selagi kita hidup bersyukurlah kepadanya.
Kedua, syarat menjadi seorang muslimah yaitu
harus menjaga hati kita. Hati merupakan organ kita yang rentan dengan hal-hal
negatif, jadi jika hati kita tidak di sirami dengan hal-hal positif semenitpun
makan akan membeku dan tak kan pernah mencair kecuali disirami dengan hal – hal
positif, seperti shalat, membaca
al-quran dan dzikir begitu tutur mentor kami. Sedikit tambahan darinya,
bidadari disanapun ternyata cemburu dengan seorang muslimah yang Allah ciptakan
sesempurna mungkin, hal yang istimewa dengan orang yang berjilbab dan dengan
yang tidak berjilbab yaitu dapat terhindar dari tindak kejahatan mungkin si dia
merasa takut dan berdosa jika kejahatan yang dia perbuat terhadap seorang
muslim.
***
Kurang
lebih sudah 30 menit mendengarkan ceramah dari mentor kami, kini ku membisu tak
ada satu kata pun keluar dari mulut ini. Membayangkan menjadi seorang muslimah
sebagaimana yang mentor kami katakan. Membuat bidadari disana cemburu padaku
dan iri padaku. Ya Allah adakah kesempatan untukku melakukan semuanya,
melakukannya dijalan-Mu?? Izinkanlah hambamu ini ya Rab. Semangatpun kini mulai
redup mendengarkan bahwa mentoring kali ini berakhir. Rasa ngantuk menyelimuti
ku sore itu yah benar-benar ngantuk. Tidak berapa lama kemudian acara sudah
selesai. Tak terfikirkan olehku acra yang begitu singkat membuat hati ini
tenang dengan perubahan yang luar biasa.
Semoga apa yang didapat dalam acara
itu bermanfaat bagi kita semua. Amieeen
(Terimakasih Mentor mbak ROHEMA)