ANTARA
SOTOY DAN KEPO
Kedua
sikap dan sifat ini telah banyak
dimiliki oleh remaja zaman sekarang. Entah kenapa keduanya betah dan menjadi
sarang remaja modern, gak tau darimana
asal mulanya kedua sikap tersebut. Mungkin kalau menurut saya “KEPO”(Pengen
Tau) ada karena keingintahuan seseorang
tentang hal-hal yang membuatnya penasaran dan si “SOTOY” (Sok Tau) menjawabnya
tanpa ada bukti-bukti yang jelas sehingga si “KEPO” terus-terusan ingin tau
karena rasa penasarannya atas jawaban si “SOTOY”.
Melihat dari pengalaman teman saya
anggaplah si Adachi dan si Amigo. Dua sahabat ini punya nama sebutan “KEPO” dan
“SOTOY”. Berawal dari si Adachi yang selalu nanya tentang kabar si Amigo seperti, lagi dimana?, ngapain? Sama
siapa?. Kata-kata tersebut mungkin singkat, jelas, dan padat tapi Amigo
mengartikannya lain. Setiap kali Adachi bertanya seperti itu, Amigo selalu
bilang Kepo pada Adachi. Zaman sekarang kata-kata tersebut sudah mempunyai arti
lain, dulu jika seseorang bertanya seperti itu mendapatkan respon positif yang
menyejukkan hati sedangkan sekarang hal sepele seperti itu dimana seseorang hanya
ingin tahu tentang keadaannya malah mendapatkan respon negatif dan saling ejek
mengejek. Sebenarnya apa sih KEPO itu?
Mbah
google bilang pada www. http://indonesiaindonesia.com bahwa “KEPO” adalah akronim dari Knowing Every Particular Object
yang artinya sebutan untuk orang yang serba ingin tahu dari detail sesuatu baik
yang kalau ada yang terlintas dibenaknya dia tanya terus. Hal-hal sepele
ditanyain, serba ingin tau, pengen tau urusan orang lain dan sebagainya. “KEPO” adalah kata bahasa hokkien
tionghoa medan/tionghoa sumatera yg sering digunakan untuk memarahi,
mengejek orang karna kurang kerjaan(jadi mengerjakan kerjaan yg bukan
kerjaannya),sibuk tak menentu.
Kebalikannya sekarang Adachi mempunyai sebutan pada Amigo yaitu si
“SOTOY”. Adachi selalu bilang dia “SOTOY”, saat Adachi sedang melakukan
kegiatannya sehari-hari si Amigo malah sok tahu dan nebak-nebak kegiatan
Adachi. Seakan-akan Amigo bisa membaca pikiran Adachi dan bisa menerawang
kegiatannya. Asal nebak sih……… Dengan kata lain Amigo hanya ingin bisa menjadi
seseorang yang perhatian terhadap sahabatnya dengan mencari tahu tentang
keadaan dan kegiatan Adachi.
Banyak remaja menggunakan kata-kata tersebut setiap hari, di
jejaring sosialpun berkembang biak dan banyak juga menciptakan kata-kata baru
yang tidak terdaftar di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kreativitas orang
Indonesia dengan menciptakan Kata-kata baru juga mendapatkan respon positif.
Seperti cabe-cabean, terong-terongan, masbuloh dll semua itu tidak terdapat
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kreativitas yang tercipta dalam diri
seseorang itu diharapkan terus berkembang demi kualitas Bahasa Indonesia dengan
bermacam-macam, unik dan menarik. Sehingga dapat menarik perhatian masyarakat
luar negeri mengenai keindahan Bahasa kita.
Ngomong-ngomong
soal KEPO dan SOTOY, kata Adachi KEPO itu lebih baik daripada SOTOY. Karena
KEPO gak sesat di jalan walaupun nanya-nanya mulu daripada SOTOY alias Sok Tau
bakalan sesat di jalan bisa-bisa muter-muter di tempat lagi xixiixiix.